Pages

Selasa, 15 Oktober 2013

Awal Mula Kemunculan Istilah “Hentai”


Yahoo search untuk keyword “Hentai” diakses oleh lebih dari 7 juta orang setiap harinya di Jepang. Angka ini melebihi dua kali lipat untuk keywords seperti samurai, geisha ataupun sushi. Ini merupakan bukti dari genre erotis manga dan anime yang disebut Hentai atau kadang-kadang singkatan ‘H’ (diucapkan etchi di Jepang) oleh fans barat. Namun, meskipun popularitas dari genre dan besar-besaran kehadiran di internet, kategori Hentai tidak dibahas dalam studi bahasa Inggris dari manga dan anime seperti Poitras’s The Anime Companion, Napier’s Anime dari Akira untuk Princess Mononoke atau Buckley’s Ensiklopedi dari Jepang Popular Culture.


Apa alasannya? Alasan tidak prudishness tetapi kenyataannya penggunaan istilah Hentai merujuk ke erotis atau seksual manga dan anime yang pada umumnya bukan Jepang tapi Inggris inovasi. Hentai di Jepang dapat bahan referensi seksual tetapi hanya yang ekstrim, ‘abnormal’ atau ‘salah’ saja, ini bukan merupakan kategori umum. Jepang penggunaan Hentai merujuk kepada keduanya sama-heteroseks dan kegiatan seks yang dianggap biasa, tetapi juga ekstrim. Sedangkan ‘H’ / etchi dan ero dapat digunakan untuk merujuk ke manga dan anime dengan konten seksual, Hentai hanya digunakan untuk merujuk ke luar biasa atau jahat.


Meskipun paling sering dikaitkan dengan anime, Hentai dapat ditemukan dalam berbagai media, termasuk manga, CG karya seni, dan video atau permainan komputer. Ada juga bentuk dojinshi Hentai dikenal sebagai orang dewasa, yang dibuat kipas-materi pornografi yang menggunakan hak cipta karakter dari menunjukkan lain atau seri. Perlu dicatat bahwa dojinshi juga ada di luar dunia Hentai dan tidak secara otomatis menunjukkan bahwa kerja adalah pornografi atau orang dewasa di alam.


Tetapi tidak selamanya game hentai itu menjijikkan. Jika cerita yang ditawarkan menarik, maka ada kemungkinan cerita dari game tersebut diangkat menjadi game non-hentai, seperti permainan video Fate/Stay Night.
Di Indonesia, kata hentai seringkali mengalami miskonsepsi. Beberapa orang menafsirkan hentai sebagai adegan hubungan seks dalam bentuk anime, namun sebagian menganggap bahwa gambar telanjang juga termasuk hentai.


Manga

Manga hentai banyak dijual secara ilegal oleh penjual buku kaki lima maupun toko buku yang menjual buku-buku bekas. Manga tersebut asli diimpor secara ilegal dari Jepang. Biasanya, manga tersebut diperoleh dari orang Indonesia yang mendapatkannya langsung dari Jepang kemudian menjualnya kepada penjual buku yang menerima pembelian buku bekas.

Anime

Anime hentai dijual oleh para penjual VCD dan DVD bajakan. Salinan didapat dari Internet maupun salinan dari produk orisinal, dan dijual secara bebas oleh pedagang kaki lima. Dikarenakan ketidaktahuan para aparat hukum yang sama sekali tidak menduga film kartun yang tidak mungkin ada unsur pornografinya, maka produk ilegal dan mengandung unsur pornografi ini sering lolos dari razia.

Permainan video

Perangkat lunak permainan video untuk PC banyak dijual oleh para penjual piranti lunak komputer yang biasanya dijual tanpa sampul. CD dan DVD disalin secara mandiri oleh penjual. Sumber salinan biasanya diunduh dari Internet.

0 komentar:

Posting Komentar